Minggu, 27 September 2015

Keep Strong A3!





Salam pramuka! ðŸ˜Š


Akhirnya setelah sekian lama menunggu kita KMD jugaaa. Apasih KMD itu Kursus mahir dasar. Program wajib dari kampus yang banyak manfaatnya.

Dari pukul 07.00-18.00 materi dan pratek bahkan kita harus kemah. Info yang mendadak dan bertabrakan dg PPL membuat kita semakin uring-uringan. Dilaksanakan tgl 27 Juli-2 agustus, sedangkan tgl 3 Agustus kita sudah terjun PPL. 

Mengeluh dan mengeluh ya itulah kita karena tidak ada waktu seharipun untuk beristirahat. Namun bukannya sok bijaksana karena sebagai calon guru bk kalau kita flash back kita akan menemukan banyak manfaatnya. Kita mengikuti KMD kita akan di didik sebagai calon pembina pramuka dengan ijazah ini kita dapatkan satu batu loncatan dalam menuju kesuksesan kita. Kita bisa menambah banyak point utk sertifikasi salah satunya. Tentunya itu akan sangat berguna bagi kita yg akan melanjutkan sebagai guru bk.

waktu yang sangat mepet bahkan terlalu singkat mungkin kita rasakan, setelah KMD usai kita keesokan paginya kita akan langsung PPL selama kurang lebih 2 bulan, setelah itu KKN kemudian kita skripsi dan yaaaak yang kita semua tunggu WISUDA dan kita mendapat gelar S.Pd ðŸ˜Š

Ayooooklah kawan aku juga mengeluh dengan sikon seperti ini. Sikon di mana kita tidak punya waktu untuk sekedar istirahat atau bahkan mudik utk melepas kangen dengan keluarga, pacar dan teman teman. Ingatlah kawan kita menyebut ini sebagai masalah, tapi yakinlah masih banyak orang di luar sana yang punya masalah jauuh lebih sulit dr kita. Bersyukurlah kita karena ini jalan menuju kesuksesan kita. Tinggal selangkah lagi kawan kesuksesan itu akan kita genggam!!!!  Ini udah latepost banget sih, tapi nggak papa yang penting semangatnya tetep tiap hari yaa!

Keep strong buat kawan seperjuangan ku di A3!!!!
Allah selalu bersama kita ðŸ˜ŠðŸ˜ŠðŸ˜Š ðŸ˜˜ðŸ˜˜



Kamis Pahing di SMP N 10 Yogyakarta

Sebutan hari Kamis Pahing merujuk pada penanggalan/kalender Jawa. Kamis pahing ini hanya terjadi selapan (35 hari) sekali. Lalu, apa yang istimewa dengan hari Kamis pahing ini?



Adalah Perwal Kota Yogyakarta, yang diteken akhir Maret 2014 lalu dan mulai disosialisasikan per April 2014. Perwal ini berisi peraturan mengenai pemakaian pakaian adat khas Yogyakarta tiap Kamis Pahing, baik untuk pegawai pemerintah Kota Yogyakarta serta seluruh pelajar di Kota Yogyakarta. Menurut Haryadi Suyuti, walikota Yogyakarta. Perwal ini dikeluarkan dalam rangka pelestarian pakaian daerah gagrag (khas)Yogyakarta, dan dalam kerangka besarnya adalah melestarikan budaya khas daerah.

Mengapa Kamis pahing? Karena Kamis pahing adalah weton berdirinya Kraton Yogyakarta, yaitu semenjak perpindahannya dari Pesanggrahan Ambarketawang (di sisi barat Kota Yogyakarta) menuju lokasi Kraton Yogyakarta yang sekarang ini (alasBeringan).

Laporan Praktikum BK Belajar

BAB I
IDENTITAS

A.           Identitas Siswa
Nama                                       : B A
Jenis Kelamin                           : Laki-laki
Kelas                                       : IX A SMP Mataram
Tempat, tanggal lahir                 : Yogyakarta, 28 April 2000
Agama                                     : Islam
Alamat                                     : Kasihan, Tamantirto, Bantul
Anak ke                                   : 2 dari 3 saudara

B.           Identitas Orang Tua
Nama Orang Tua
Ayah                                  : Sutrisman
Ibu                                     : Wiwin
Pendidikan Terakhir Orang Tua
Ayah                                  : SMP
Ibu                                     : SMP
Pekerjaan Orang Tua
Ayah                                  : Buruh bangunan
Ibu                                     : Ibu rumah tangga & pengasuh anak tetangga
C.           Identitas Guru BK
Nama                                       : Subagyo
NIP                                          : 131698209
Pangkat dan Golongan ruang     : Penata TK 1 – IIId
Tempat/ Tanggal lahir                : Bantul, 12 April 1995
Alamat                                     : Salakan, RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul
BAB II
PERMASALAHAN
B A adalah siswa berjenis kelamin laki – laki yang bersekolah di SMP Mataram, Yogyakarta. Sekarang  duduk di kelas IX. B A seorang anak yang nakal. Di lingkungan teman-temannya dia dikenal sebagai anak yang nakal dan suka membuat keributan. Ditambah dengan dia mendapatkan teman-teman yang suka membuat keributan jadilah dia semakin idak terkendali. Dia anaknya juga tidak menonjol dalam bidang akademik. Nilai-nilainya setiap ulangan/ ujian juga jelek. Apalagi untuk mata pelajaran matematika.
Di lingkungan rumahnya juga dia dikenal anak yang nakal. Orang tuanya hanya tamatan SMP, dan pekerjaan bapaknya hanya sebagai buruh bangunan, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga dan pengasuh anak tetangga. Ekonomi keluarga ini bisa terbilang pas-pasan atau menengah ke bawah. Dari segi perhatian pun sangat kurang sekali, karena orang tuanya terlalu sibuk bekerja. Sekalinya ada waktu luang pasti digunakan untuk tidur atau istirahat. Setiap ada pertemuan wali murid 3 bulan sekali orang tuanya juga jarang datang. Setiap dipanggil secara khusus oleh guru BK pun selalu beralasan sibuk dan menunjukkan sikap yang kurang baik.
Pekerjaan rumah dia juga jarang dikerjakan bahkan tidak pernah mengerjakan, setiap ujian juga selalu mendapatkan nilai yang selalu jeblok atau jelek, tugas-tugas juga tidak pernah mengerjakan. Bidang akademiknya sangat di bawah standar.
Berdasarkan informasi ini wali kelas menyerahkan kepada guru BK untuk mengangatasi siswa ini.

Faktor Penyebab
a.       Faktor di dalam siswa
1)      Kelemahan mental
2)      Rendahnya motivasi
3)      Kebiasaan dan sikap yang salah
4)      Malas belajar
5)      Dispilin yang rendah


b.      Faktor di luar siswa
1)      Kurang perhatian dari orang tua
2)      Pendidikan orang tua yang kurang
3)      Fasilitas belajar kurang
4)      Lingkungan yang tidak mendukung
5)      Salah dalam bergaul/ salah dalam berteman





BAB III
MEMECAHKAN MASALAH  ATAU PROBLEM YANG DITEMUKAN

Alternatif penanganan yang mungkin digunakan adalah sebagai berikut.
1.      Pendekatan client centered  dengan memfokuskan pada perencanaan kegiatan yang dapat mereduksi efek terhadap kegiatan sehari-hari yang mengganggu kegiatan belajar.
2.      Pendekatan behavioral  dengan memfokuskan pada penghargaan dan hukuman terhadap pelaksanaan kegiatan yang dapat mereduksi efek terhadap kegiatan sehari-hari yang mengganggu kegiatan belajar.
3.      Pendekatan behavioral  dengan memfokuskan pada assertive training terhadap pelaksanaan kegiatan yang dapat mengganggu terhadap kegiatan belajar.






BAB IV
KESIMPULAN
Dari berbagai uraian diatas dapat diambil kesimpulan :
-         Guru dalam mengajar seyogyanya menggunakan metode belajar yang bervariaasi sehingga menimbulkan raasa ketertarikan pada diri siswa.dengan adanya rasa ketertarikan ini anak akan berminat untuk mengikuti pembelajaran.Anak tidak merasa jenuh,sehingga ada semangat belajar dan diharapkan kedepannya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
-         Setidaknya orangtua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.

-         Bila anak mulai melakukan kesalahan, sebaiknya kita lebih banyak memberikan motivasi kepada anak untuk melakukan hal-hal yang baik.

AKU KAMU BISA KITA SAMA

AKU KAMU BISA, KITA SAMA!



Apa yang Anda lihat dari foto di atas? Adakah perbedaan yang dapat kalian temukan? Atau kalian dapat menemukan keistimewaan dari para pemuda ini? Hayooo coba tebak, siapa cepat dia dapat!
Pasti Anda akan berpikir bahwa foto di atas adalah foto para mahasiswa pecinta alam yang sedang mendaki gunung seperti biasanya, atau foto para pemuda ganteng yang sedang bereksperimen naik gunung sebagai ajang pembuktian kalau sudah pernah naik gunung kemudian di gunung itu berfoto-foto  terus fotonya dipasang sebagai foto profil di fb, ava twitter atau di instagram, dan lain-lain. Lalu apa yang berbeda dengan foto itu dan apa istimewanya dari para pemuda ini? Biasa saja, tidak ada yang terlihat beda dan tidak ada yang terlihat istimewa dari mereka. Mereka biasa saja, sama seperti pendaki-pendaki gunung yang lainnya.
Hmmm, nampaknya masih banyak yang salah nih nebaknya hahaha. Mau tahu jawabanya? Mau tahu banget atau mau tahu aja nih? Haha. Pagi hari itu berbeda dengan pagi hari lainnya. Kenapa berbeda dengan pagi hari lainnya? Ya, berbeda karena hari itu mereka bersiap untuk melakukan pendakian untuk ke sekian kalinya.
Lagi-lagi aku tidak bisa ikut menemani mereka untuk mendaki, padahal pengen banget mendaki bareng mereka karena pasti lebih seru dibanding dengan teman-teman yang lainnya. Tapi apa boleh buat kuliah menahanku untuk tetap bertahan. Dengan sabar aku menunggu kedatangan mereka pulang dari mendaki, setelah kira-kira 5 hari mereka pulang. Mereka pulang dengan sejuta pengalaman yang pastinya bikin aku iri setengah mati dengan pengalaman pendakian ini, mereka memamerkan foto-foto mereka yang luar biasa bagusnya dengan pemandangan di puncak gunung. Mulailah mereka bercerita pengalaman mereka, cerita yang diselingi dengan canda tawa khas dari mereka. Efek dari mendengar cerita mereka adalah membuatku iri, bangga, terharu dan pokoknya campur- campur. Oh yaaa, for your information aku sudah kenal mereka sudah lebih dari setahun, tapi baru gabung ke komunitas ini setahun lebih 5 bulan. Komunitas ini ada di Yogyakarta, komunitas paling gokil yang pernah aku temui ya cuma komunitas ini.  Agenda komunitas ini padat banget di undang ke acara sana- sini, harus mengisi workshop, harus pentas, jadi objek penelitian, ada kegiatan regular di basecamp kita, oh ya komunitas ini sering nongol di tv lho hehe. Pernah dulu masuk Hitam Putih, Wide Shot,  Aku Bangga, 360, dan apa ya masih banyak aku lupa, karena ada beberapa stasin tv yang sering datang ke basecamp buat meliput hihi seruuu. Sebenernya capek banget ngikutin komunitas ini, tapi rasa capek itu terbayar di setiap acara yang selalu alhamdulilah sukses. Setiap berkumpul dengan mereka pasti akan ada cerita baru setiap harinya bahkan setiap menitnya.
Pada awal aku bergabung dengan komunitas ini aku merasa keluar dari zona nyamanku. Aku tidak mengenal siapa-siapa di komunitas ini kecuali kakakku, kakakku sudah lebih dari 6 tahun bergabung dengan komunitas ini. Aku berpikir bahwa aku gila masuk bergabung dengan komunitas ini. Ada rasa ingin menyerah untuk mengikuti komunitas ini, aku bingung harus berkomunikasi seperti apa dengan mereka. Hmm gimana sudah tahu belum mereka siapa? Atau masih pada bingung? Hehe. Oke lanjut yaa, biar tidak penasaran. Bahasa isyarat! Ya, bahasa itu yang harus aku pelajari untuk berkomunikasi dengan mereka. Tentunya kalian tahu dengan bahasa isyarat bukan? Bahas itu digunakan untuk siapa? Pastinya kalian sudah tahu. Jadi sekarang sudah tahu kan siapa yang naik gunung? Hehe. Iya, mereka adalah teman-temanku dari Deaf Art Community (DAC) salah satunya ada kakakku.
Deaf Art Community (DAC) pastinya kalian udah tahu dong ya? Secara mereka eksis banget di mana-mana haha. Mereka adalah teman-temanku yang sangat luar biasa, di tengah-tengah kekurangan mereka, mereka malah bisa membuatnya menjadi kelebihan mereka yang mampu menginspirasi berjuta-juta orang. Mereka selalu saja membuatku malu karena aku tidak pernah bersyukur dengan apa yang ada pada diriku, aku yang hanya bisa mengeluh karena ini itu. Mereka juga yang selalu membuatku bangga, membuatku iri dengan kemampuan yang mereka miliki. Gimana tidak aku bangga dengan mereka? Teman-teman DAC senior mereka punya segudang prestasi dari akademik sampai non akademik. Ahmad dia salah satu anggota DAC senior dia sekarang kuliah semester 4 di ISI Yogyakarta Jurusan Seni Rupa Murni, Arief Wicaksono sang pilot DAC dia sekarang juga sedang mengenyam bangku kuliah di UIN SUKA mengambil Ilmu Komunikasi, dia sekarang sedang semester 2 dan dia udah jalan-jalan sampai New York dan Swiss untuk mewakali Indonesia dalam acara yang diselenggarakan oleh PBB. Gilaaaaaaa! Itu amazing banget buat aku. Terus masih ada lagi nih co-pilot dari DAC namanya Fani dia dulu kuliah di USD Yogayakrta mengambil Manajemen kemudian akhirnya dia pindah karena ada sesuatu hal. Dia pindah di STRD DKV, Fani juga tidak kalah amazingnya dari Arif dia juga ikut dalam rombongan saat acara di New York dan Swiss itu. Terus masih ada Mala dan Kiki dia jga kuliah lho di UIN SUKA semester 2, ada lagi nih Wahyu namanya sekarang dia sudah kerja di Dinas Pendidikan di Yogya dia juga berwirausaha lho kalau malam. Dia membuka angkringan di depan rumahnya. Subhanallah, gimana aku tidak bangga dengan mereka? Oh ya ada lagi namanya Diki hehe, dia kakakku. Mungkin saat ini dia memang belum beruntung untuk meneruskan ke bangku kuliah tapi jangan salah, kakakku salah satu atlet DIY cabang Atletik (Tolak Peluru). Tahun 2012 kemarin kakakku mewakili DIY dalam ajang National Paralimpyc Commite (NPC) di Riau kakakku hanya masuk sampai 8 besar dia belum bisa membawa pulang medali tapi itu tidak menyurutkan semangatnya. Di tahun 2013 kembali kakakku bertanding di ajang nasional O2SN di Kalimantan lagi-lagi dia belum beruntung, dan tetap berkobar semangatnya. Berulang kali mengikuti lomba-lomba nasional, beberapa bulan kemudian kakakku bisa menyabet medali dalam kejuaran antar kota, kejuaran daerah dan lain sebagainya. Waaaaaaaw, it’s cool!

Di DAC aku belajar bersyukur, aku belajar berusaha, aku belajar arti kebersamaan, dan aku belajar segalanya dari mereka. Mereka yang bisa dikatakan disability tapi mereka jauh lebih baik dari kita yang hanya bisa mengeluh, menghina, tak pernah bersyukur dan lainnya. Semangat mereka, hati mereka yang jauh lebih baik dari kita membuatku semakin bangga, membuatku semakin banyak bersyukur atas segala limpahan karunia dan nikmat yang diberikanNYA, membuatku semakin percaya bahwa Allah itu maha adil, Allah itu tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambaNYA. Ini yang selalu mereka katakan “AKU KAMU BISA, KITA SAMA!”

Kamis, 24 September 2015

Balon Harapan


Balon 1000 harapan peserta ospek Universitas PGRI Yogyakarta. Dengan diterbangkannya balon itu inshaallah yang sudah ditulis dikertas harapan dan diterbangkan bersama balon harapan itu akan segera terijabah. Ya tentunya diiringi dengan doa dan usaha dari kita aamiin ya allah ðŸ˜Š

#balon #1000 #harapan #ospek #upy #27-29 #agustus#2015 #latepost

Mensyukuri NikmatMU


Dulu ketika masih SMP pernah ujian PMR dan baksos di desa Selopamioro. Ya desa ini sangat terpencil krn medan untuk ke sana lumayan terjal kayak cintaku ke kamu haha. Kembali ke topik, ada sebuah jembatan gabtung kuning yg membentang sangat panjang penguhung desa satu dengan yg lainnya. 

Beberapa waktu lalu ternyata jembatan itu ngehits banget, tp belum sadar kl ternyata itu jembatan yg dulu pernah aku singgahi sewaktu SMP. Subhanallah setelah sekian lama kurang lebih 6 tahun berlalu aku masih diberi kesempatan untuk kembali ke sini. Namun dg tujuan merefresh pikiran yang sangat penat krn rutinitas kuliah dan organisasi.

Seneng banget udh byk yg berubah di sini alhamdulilah😊 Foto di jembatannya udah mainstream, beruntung banget aku bisa naik getek menyusuri aliran sungai yang ada di bawah bersama adek adek penduduk dr desa ini. Subhanallah, begitu luar biasanya KAU suguhkan keindahan alam ini. Terimakasih karena aku masih diberi umur untuk menghirup udara hari ini, semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung aamiin ðŸ˜Š


Aku Tidak Sendiri


Sendiri? Tidak kok, aku tidak sendiri. Aku bersama-sama dengan orang-orang yang selalu ada menemaniku tidak hanya saat senang bahkan saat aku terjatuhpun mereka selalu ada buat aku. Bahkan Allah selalu setia menemaniku kapanpun dan di manapun, subhanallah...

Bahkan ketika ada "bagian" yang pergipun, allah dan mereka masih selalu setia menemaniku. Bahkan ketika kejadian ini terulang lagi untuk yang kedua kalinya dalam hidupku dan beruntun dalam 2 tahun terakhir ini, aku masih selalu ditemaniNYA. Banyak hikmah yang bisa dipetik dari kejadian ini. Kejadian yang selalu membuatku lebih mawas diri dan lebih mendekat kepada sang ilahi.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda